Ada sepuluh pesan Rasulullah saw
yang mengajarkan kita praktis mengusir iblis dan bala tentaranya jika menyerang
kita dengan rayuan-rayuan yang menyebabkan kita terjerumus kedalam jurang
kehinaan tanpa kita sadari dengan memanfaatkan titik kelemahan kita . Mari kita
memperhatikan pesan-pesan kenabian tersebut yang tertuang dalam bentuk dialog
antara manusia dan setan ;
Jika ia datang kepadamu dan berkata
: “Anakmu mati”. Katakan kepadanya: “Sesengguhnya mahluk hidup diciptakan untuk
mati, dan penggalan dariku (putraku) akan masuk surga. Dan hal itu membuatku
gembira”.
Jika ia datang kepadamu dan berkata
: “Hartamu
musnah”.Katakan kepadanya: “Segala puji bagi Allah Zat Yang Maha
Memberi dan Mengambil, dan menggugurkan atasku kewajiban zakat”.
Jika ia datang kepadamu dan berkata
: “Orang-orang
menzalimimu sedangkan kamu tidak menzalimi seorang pun”.Maka,
katakan kepadanya :”Siksaan akan menimpa orang-orang yang berbuat zalim dan
tidak menimpa orang-orang yang berbuat kebajikan ( Mukhsinin)”.
Dan jika ia datang kepadamu dan
berkata :”Betapa banyak
kebaikanmu”, dengan tujuan menjerumuskan untuk bangga
diri (Ujub). Maka ia katakan kepadanya :”Kejelekan-kejelekanku jauh lebih
banyak dari pada kebaikanku”.
Dan jika ia datang kepadamu dan
berkata :”Alangkah banyaknya shalatmu”. Maka katakan :”Kelalaianku lebih banyak
dibanding shalatku”.
Dan jika ia datang dan berkata
:”Betapa banyak kamu bersedekah kepada orang-orang”. Maka katakan kepadanya
:”Apa yang saya terima dari Allah jauh lebih banyak dari yang saya sedekahkan”.
Dan jika ia berkata kepadamu
:”Betapa banyak orang yang menzalimimu”. Maka katakan kepadanya :”Orang-orang
yang kuzalimi lebih banyak”.
Dan jika ia berkata kepadamu
:”Betapa banyak amalmu”. Maka katakan :”Betapa seringnya aku bermaksiat”.
Dan jika ia datang kepadamu dan
berkata :”Minumlah minum-minuman keras!” Maka katakan :”Saya tidak akan
mengerjakan maksiat”.
Dan jika ia datang kepadamu dan
berkata :”Mengapa kamu tidak mencintai dunia ?” Maka katakan :”Aku tidak
mencintainya dan telah banyak orang lain yang tertipu olehnya”.
No comments:
Post a Comment